Cara 'Promosi Linux' Kepada Masyarakat

Oke sob postingan kali ini terinspirasi dari wall facebook hehehe, disana saya lihat ada orang yang sedang mengeluhkan komputernya terkena virus, lalu ia berkomentar 'seolah-olah' yang terkena virus (pake windows) itu bodoh dan cupu karena masih memakai windows, ya walaupun dia tidak mengatakan secara langsung tapi itu yang tersirat. Mempromosikan linux memang bagus tapi kalo salah dalam cara promosi bisa bisa belum juga 'kenal' sudah 'ogah', ya mirip-mirip seperti orang yang berdakwah lah hehehe jangan merasa paling bener dan memaksakan pendapat apalagi sampe gontok-gontokan, semua hukum bisa kita lakukan asal ada dalil yang 'benar' dan contoh dari Nabi Muhammad qunut subuh mangga ngga qunut juga silahkan kan adem, kembali lagi ke linux :). Nah berikut tips dan tatacara yang saya pelajari saat promosi linux.

Cara 'Promosi Linux' Kepada Masyarakat


1. Lihat dan Perhatikan
Promosi itu ibarat seorang marketing kita harus pandai-pandai melihat peluang, nah saya ambil contoh kasus diatas orang yang kena virus komputernya. Nah ini bisa jadi peluang kita berhubung linux itu 'kebal' sama virus kita bisa jadikan orang ini jadi sasaran 'promosi'.

2. Lihat Prospek
Oke setelah tau keluhan orang tersebut kita coba action siapkan apa saja yang dibutuhkan, misal dia itu kerja dibidang apa, atau dia suka ngapain aja dengan komputernya ya mirip-mirim footprinting sebelum hacking sob :D. Setelah saya lihat-lihat orang yang mengeluh ternyata internet marketing nah sasaran yang lumayan 'mudah' untuk didekati karena seorang IM hanya memerlukan text editor, koneksi internet dan browser (yang pokoknya) lain halnya jika soeorang gamers atau design graphic (yang sudah windows minded) oke kita kumpulkan bahan dan kita persiapkan.

3. Perhatikan Bahasa
Setelah latar belakang si calon kita ketahui nah saatnya action. Action bisa bermacam-macam ini sesuaikan dengan keadaan karena berada di facebook maka kita komentar di statusnya dan ini yang paling penting karena merupakan 'awal' dari perkenalan dia sama linux gunakan bahasa yang halus, tidak mengurui/sok pinter, singkat padat jelas. Terkadang seorang yang ingin mempromosikan linux menggunakan bahasa yang 'sok pinter' terhadap siapa yang diajaknya dan ini menjadikan yang diajak menjadi ogah, kecuai yang diajak sudah 'condong' ke linux. Perhatikan bahasa komen dibawah ini yang saya ambil dari cuplikan wall facebook saya.

TS : Orang yang kena malware
LU : Linux User

TS : kayaknya kemasukan malware nih bla bla bla..
LU : masih pake jendela ya?
LU : seo yang ciamik pake linux bozz...
TS : emang ada hubungannya ya SEO sama OS yg dipake ?
LU : ya ada to..... dengan pake linux, anda tidak akan direpotkan sama virus, malware dsb  #linuxkebalvirus
TS : trus hubungannya sama SEO apa ya ? emg klo direpotkan sama virus itu gak bsa pejwan ? #gagalpaham
TS : klo soal repot merepotkan, gak cuma linux om... internet yg lemot juga ngerepotin om

END

coba bayangkan kalo gini

TS : kayaknya browserku kemasukan malware nih bla bla bla..
LU : udah coba linux om?
TS : Belom, katanya si susah ya?
LU : ngga ko om ada yang gampangnya juga ko kayak ubuntu.
TS : ubuntu apa tuh?
LU : coba buka sobat ubuntu bos mudah2an ketemu disana ...hahahaha.

Cerita itu adalah karangan fiktif belaka, jika ada kesamaan itu memang disengaja :v.

Oke bisa bandingkan sendiri yah bahasanya :)

4. Terjun Langsung
Nah kalo sudah ada yang tertarik sama linux kita harus bersedia membantu yah. Bantu Install, bantu config dll, jangan nunggu kita pinter/jago dulu bantu sebisa kita, sebisa apa yang kita tahu *asal jangan so tahu*. Sobat Ubuntu pun demikian masih sedikit sekali ilmu yang saya tahu, tapi saya tidak menunggu menjadi hebat lalu berbagi *maaf bukan riya/sum'ah tapi mengajak, yukk :)

5. Lain-Lain
Nah karena yang kita hadap ini orang maka banyak hal yang serba 'relatif' maka berkreasilah. Misal jika yang diajak pengusaha kasih tau pake linux ga usah bayar lisensi, bisa hemat :D

Nah ayo sob mari kita ramaikan jagat linux diindonesia agar bisa membantu perekonomian kita :).
Previous
Next Post »

ConversionConversion

Thanks for your comment